Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Ketika rezim jadi sasran intelijen asing

  Ketika Rezim Jadi Target: Membaca Pola Intelijen Asing dan Implikasinya bagi Indonesia Oleh: K.D. Andaru Nugroho Bayang-Bayang Operasi Intelijen Asing dalam Sejarah Sejarah politik dunia sering kali ditulis dengan tinta samar, di balik layar diplomasi dan peperangan terbuka. Banyak rezim yang tampak stabil akhirnya tumbang bukan karena invasi militer, melainkan karena operasi intelijen asing yang bekerja senyap. Polanya berulang: sebuah negara dianggap tidak sejalan dengan kepentingan global tertentu, lalu mesin penggulingan mulai dijalankan. Iran pada 1953 adalah salah satu contoh paling klasik. Perdana Menteri Mohammad Mossadegh yang berani menasionalisasi minyak, akhirnya dijatuhkan melalui kombinasi propaganda, pembelian loyalitas elit, hingga pengerahan massa. Di Chili, Presiden Salvador Allende diguncang krisis politik-ekonomi hingga akhirnya digulingkan junta militer pada 1973. Ukraina 2014 pun memperlihatkan pola serupa, ketika protes rakyat bercampur dengan dukungan asi...
  “ Peningkatan Status Komponen Pendukung Menjadi Komponen Cadangan: Pilar Penguatan Pertahanan Negara Semesta ” Oleh: K. D. Andaru Nugroho Pendahuluan Dalam sistem pertahanan negara yang bersifat semesta, setiap warga negara dan segenap sumber daya nasional memiliki kedudukan strategis untuk berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah. Konsep pertahanan semesta tidak hanya menempatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai garda utama, tetapi juga melibatkan unsur cadangan dan pendukung yang terorganisasi. Di tengah meningkatnya kompleksitas ancaman militer dan hibrida—yang mencakup serangan fisik, siber, ekonomi, hingga disinformasi—penguatan daya tangkal nasional membutuhkan sinergi lintas unsur secara menyeluruh dan terencana. Komponen Pendukung (Komduk) merupakan salah satu elemen vital dalam struktur pertahanan negara. Komduk tidak terbatas pada sumber daya manusia saja, melainkan mencakup juga sumber daya alam strategis, sumber daya buatan, serta sarana da...